Popular Post

Popular Posts

Kamis, 05 Oktober 2017

Pengertian Wireless


´  wireless adalah salah satu jenis jaringan berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat lain yang bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa kabel.
Sedangkan Untuk Standarisasi Wireless LAN Adalah Sebagai Berikut

´  802.11a ini dibuat pada tahun 1999. Menggunakan frekuensi 5GHz, dan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54 Mbps.
´  802.11bDibuat pada tahun 1999. Menggunakan frekuensi 2.4GHz, dan kecepatan transfer data teoritis maksimal 11 Mbps.
´  802.11gDibuat pada tahun 2003. Menggunakan frekuensi 2.4Ghz, dan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54 Mbps.
´  802.11nDitujukan untuk WLAN dengan kecepatan tranfer data teoritis maksimal 150 Mbps.

Sistem Kerja Frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz pada WifI
´  Perkembangan teknologi komunikasi memang terus maju dan membuat semua orang terpacu untuk memilih yang terbaik yaitu salah satunya adalah perkembangan WiFI, dan WIFI juga sudah banyak di gunakan di berbagai bidang.
´  WIFi adalah sebuah teknologi jaringan yang bekerja dengan memanfaatkan teknologi Wireless dan bisa bekerja pada dua jenis spectrum frekuensi yang berbeda yaitu frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz. Dua jenis frekuensi ini tentu memiliki sistem kerja yang berbeda dan bisa dioperasikan dalam dua kondisi yang berbeda.

Perbedaan Frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz 
´  Frekuensi 2.4 GHZ ini memiliki beberapa ciri yang sangat jelas terlihat yaitu bekerja dengan 3 chanel tanpa overlapping(Menumpuk), standar wireless adalah B, G dan N, jangkauan jaringan yang lebih luas, dan tingkat gangguan yang lebih tinggi. 
´  Sedangkan dari frekuensi 5.8GHz itu sendri memiliki sekitar 23 channle non over lapping, dengan standar jaringan A, N dan AC, jangkauan yang lebih kecil dan gangguan yang lebih sedikit dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz.

Kecepatan Jaringan Frekuensi 2.4GHz dan 5.8GHz
´  Pada dasarnya standar GHz sama sekali tidak memberikan pengukuran yang jelas untuk kecepatan maksimum yang bisa didapatkan dari jaringan nirkabel. Sebuah perangkat nirkabel yang bekerja untuk frekuensi 5.8 GHz juga bisa mencapai kecepatan data hingga 54 Mbps, kecepatan ini juga bekerja untuk frekuensi 2.4 GHz. Namun kedua frekuensi ini juga harus diatur sesuai dengan tingkat pemakaian pada lingkungan khusus.

´  Tingkat Gangguan 
Tingkat Gangguan dari frekuensi 5.8 GHz memang lebih kecil dibandingkan dengan tingkat gangguan yang sering muncul pada frekuensi 2.4 GHz.

´  Jangkauan Jaringan 
Jangkauan untuk 5.8 GHz memang lebih pendek dibandingkan dengan jangkauan yang bekerja untuk frekuensi 2.4 GHz
´  Tingkat Pemakaian 
Pemakaian frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 Ghz harus disesuaikan dengan daya pemakaian yang diinginkan.

´  Keuntungan dan Kerugian Frekuensi 2.4 GHz 
Keuntungan dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah memiliki toleransi pemakaian dan gangguan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan frekuensi 5.8 GHz. Sementara itu kerugian dari pemakaian frekuensi 2.4 GHz adalah jumlah channel yang lebih kecil hanya tiga saja, frekuensi ini lebih banyak gangguan dan pemakai yang lebih banyak.

´  Keuntungan dan Kelemahan Frekuensi 5.8 GHz 
Beberapa keuntungan dari pemakaian frekuensi 5.8 GHz adalah gain antena yang lebih tinggi sehingga dapat mentransfer data lebih tinggi dibandingkan dengan 2.4 GHz dan mudah untuk ditangani,

Channel Width

´  channel width itu menentukan kapasitas maximum data yg bisa dilalui dlm 1 channel. semakin besar lebar kanal/channel semakin besar juga kemungkinan untuk tertangkapnya intervensi dan volume noise. Itu sebabnya mengapa semakin lebar kanal/channel semakin berkurang juga sensivitas penerimaan.

Channel Width Juga Terbagi Atas Beberapa Channel Di Antaranya Adalah Sebagai Berikut


´  Channel Width 5MHz 
Dengan menggunakan protokol wireless N dan Channel Width 5MHz maka troughput bandwidth yang dilewatkan relatif kecil. Secara teori Wireless N mampu melewatkan bandwidth up to 200Mbps.

´  Channel Width 10MHz Kemudian dengan menggunakan channel width 10Mhz, throughput bandwidth yang dilewatkan mengalami peningkatan dibanding dengan menggunakan 5Mhz. Besar trafik yang mampu dilewatkan sekitar 45-50Mbps.


´  Channel Width 20MHz
         Untuk penggunanan channel width default yaitu 20MHz besar troughput bandwidth yang                     mampu dilewatkan dengan protokol wireless N antara 95 –  100Mbps.


Pengertian Signal Strenght
Kualitas sinyal menentukan handal tidak nya suatu WiFi. Semakin kuat sinyal maka semakin baik dan handal konektivitas nya. Sinyal pada WiFi ditunjukan dengan besaran dBm yaitu satuan level daya dengan referensi daya 1 mW = 10-3 Watt.
Rentang kuat sinyal pada WiFi yaitu antara -10 dBm sampai kurang lebih -99 dBm dimana semakin nilai nya mendekati positif maka semakin besar kuat sinyal nya. Kuat sinyal dapat dikategorikan berdasarkan kualitas nya sebagai berikut :
a. Excellent (green): -57 to -10 dBm (75 - 100%)
b. Good (green): -75 to -58 dBm (40 - 74%)
c. Fair (yellow): -85 to -76 dBm (20 - 39%)
d. Poor (red): -95 to -86 dBm (0 - 19%)

Pengertian Noise floor

´  Noisefloor adalah noise / besarnya gangguan freq… value makin dekat ke -100 makin bagus makin dekat ke 0 makin besar.


Pengertian signal to noise ratio
Sebuah sambungan nirkabel yang menggunakan frekuensi tertentu akan menerima apa pun yang ditransmisikan, ditambah lagi kebisingan (gangguan) di sekitar perangkat. Jika kekuatan transmisi secara signifikan lebih kuat dari kebisingan, maka perangkat dapat efektif mengabaikan kebisingan. Jika sinyal yang diterima sebanding dengan kebisingan lingkungan sekitar, maka perangkat nirkabel tidak akan mampu membedakan sinyal dari perangkat lawan dengan kebisingan. Hal ini akan menyebabkan komunikasi nirkabel dan data tidak berjalan dengan baik.
Signal to Noise Ratio (SNR) adalah rasio perbandingan antara sinyal yang diterima dengan gangguan (derau) sekitar dengan satuan desibel (dB).

Serangkaian tes dilakukan untuk menentukan dampak dari nilai SNR pada performa nirkabel dan juga berpengaruh pada kestabilan sambungan (link) terhadap beban sambungan. Kualitas dari SNR dibagi kedalam beberapa kategori, sebagai berikut :
a. > 40dB SNR = Excellent signal (5 bars), Cepat terkoneksi, troughput maksimal dan stabil.
b. 25dB - 40dB SNR = Very good signal (3 - 4 bars), Terkoneksi baik, throughput maksimal.
c. 15dB - 25dB SNR = Low signal (2 bars), Terkoneksi baik, throughput tidak maksimal.
d. 10dB - 15dB SNR = very low signal (1 bar), koneksi tidak terlalu stabil, throughput rendah.
e. 5dB - 10dB SNR = no signal, koneksi sangat tidak stabil, throughput sangat rendah.

Hasil Analisis menggunakan Scanner dengan frequency yang sama
Screenshoot 1

Hasil Analisis menggunakan Scanner dengan frequency yang sama
Screenshoot 2

Hasil Analisis menggunakan Scanner dengan frequency yang sama
Screenshoot 3

Hasil Analisis menggunakan Scanner dengan frequency yang beda

Hasil Analisis menggunakan Scanner dengan frequency yang beda

Hasil Analisis menggunakan Scanner dengan frequency yang beda

Hasil Analisis menggunakan Snooper dan Freq Usage
´  Saat dibuat AP dengan Frekuensi yang sama

Hasil Analisis menggunakan Snooper dan Freq Usage
´  Saat dibuat AP dengan Frekuensi yang berbeda


Kesimpulan dari Analisis
Bisa dilihat perbedaan dari kedua gambar bahwa jika AP memakai frekuensi yang sama dengan jarak yang sangat dekat maka frequensi usage akan semakin tinggi begitu pula sebaliknya jika AP memakai frekuensi yang berbeda maka frekuensi usage menjadi rendah.


TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
ASSALAMUALAIKUM WR.WB





Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Hunter - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -